Jangan Lupa Untuk Follow Akun Instagram @dindduull
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
9 Cara Hidup Hemat Ini Bikin Anak Kos Sejahtera Meski Akhir Bulan
Hidup
ngekos emang menghadirkan cerita tersendiri. Jika dulu saat tinggal
sama orangtua, kamu bisa minta uang kapan aja, sekarang uang saku udah
dijatah. Mau gak mau, harus tahu cara hidup hemat dong. Sebenarnya sih orangtua gak bakal
marah kalau uang saku habis di tengah bulan. Tapi malu dong, udah ngekos
dan lepas dari orangtua tapi masih gak bisa atur uang.
Yang ada orangtua malah khawatir dan anggap kamu gak bisa hidup mandiri. Yuk, mulai sekarang belajar cara
hidup hemat biar kamu gak ngerepotin orangtua lagi. Ini juga bisa jadi
bekal kamu nanti kalau udah kerja di masa mendatang.
1. Buat daftar pengeluaran untuk sebulan
Bikin daftar pengeluaran biar uang gak menguap gitu aja (TheBalance)Yang pertama, buat daftar pengeluaran
yang gak melebihi uang saku dari orangtua. Dengan belajar hal ini, kamu
berlatih buat terbiasa atur keuangan kamu di masa mendatang. Gimana cara memulainya? Kamu bisa bikin daftar pengeluaran mulai dari yang terpenting sampai rekreasi. Segera sisihkan uang untuk hal terpenting, seperti bayar kos, uang kuliah, listrik, dan belanja bulanan. [Baca: 6 Trik Belanja Bulanan yang Gak Bikin Kantong Kebobolan]
2. Jatah uang yang kamu pegang per hari
Sistem amplop (TheBudgetMom)Nah, buat makan per hari, kamu bisa
jatah uang saku yang disimpan dalam amplop. Jangan lupa juga sisihkan
uang transportasi yang kamu butuhkan per hari. Dengan cara ini, kamu bakal
meminimalisasi keinginan buat belanja yang gak penting. Ini karena uang
yang kamu pegang pas-pasan hanya buat hari itu.
3. Cari tempat makan level mahasiswa
Gizi terpenuhi, kantong terjaga (AnakGundar)Cara hidup hemat yang satu ini wajib
banget dicoba. Sering kali kamu kehabisan uang di tengah bulan
sebenarnya bukan karena belanja. Saat kamu cek lagi barang-barang di
kosan, kamu lihat gak ada yang baru. Jadi ke mana uangnya?
Setelah diintrospeksi, ternyata kamu malah sering makan atau sekadar nongkrong di tempat mahal. Udah mahasiswa, ngekos pula, pun kamu
dikasih uang jajan pas-pasan, eh malah makan di tempat yang gak sesuai.
Gimana uang saku gak cepat habis? Nah, mulai sekarang, lebih baik hemat-hemat uang saku sejak awal bulan. Anggap awal bulan itu layaknya akhir bulan. Pilih tempat makan yang murah yang
emang buat mahasiswa. Intinya, jangan sampai kamu di akhir bulan harus
makan mi instan setiap hari.
4. Kumpulkan uang receh
Kalau uang recehnya segini, bisa kaya raya (Liputan6)
Uang receh emang gak gitu berharga kalau di awal bulan. Akan tetapi, di akhir bulan uang itu ibarat harta karun. Namun kali ini, tujuan kamu
mengumpulkan uang receh kalau bisa bukan karena kepepet. Sebenarnya
mengumpulkan uang receh itu adalah bagian dari menabung. Kamu belum bisa menabung dalam jumlah
besar, jadi mulai deh dari nominal-nominal terkecil. Uang Rp 1.000 gak
gitu bermanfaat, namun kalau dikumpulkan pasti jadi nominal besar. Jadi, mulai sekarang kalau dapat kembalian receh dari minimarket atau swalayan, segera tabung. Jangan dibiarkan tercecer ya. [Baca: Uang Receh Bisa Dipakai Buat Beli Barang Mewah Kok, 5 Orang Ini Membuktikannya]
5. Kurangi beli air mineral botol saat ke luar kosan
Kemana-mana bawa botol minum sendiri (Fitnesscrest)Satu botol air mineral 600 mL harus
kamu tebus dengan Rp 4.000. Itu cuma sekali minum kalau lagi haus, lho.
Beberapa jam lagi, kamu bakal haus lagi. Coba kamu kalikan Rp 4.000 selama 30
hari, udah Rp 120 ribu aja. Dengan Rp 120 ribu, kamu udah dapat 6 galon
Aqua. Padahal dalam sebulan, kamu paling menghabiskan 2 galon Aqua. Mulai sekarang kamu mending bawa tumbler
sendiri. Kalau pun air minum yang kamu bawa habis saat masih di luar,
kamu masih bisa isi ulang gratis ke warteg terdekat pas makan siang. Lumayan banget kan cara hidup hemat ini?
6. Hindari kegiatan kurang penting
Kebanyakan hang-out bikin boros (EatBook)Selain makan, kegiatan kurang penting juga turut bikin uang saku kamu terkikis pelan-pelan tapi pasti. Contohnya aja, nonton bioskop setiap minggu, ikut nongkrong di mall bareng teman-teman, atau jalan-jalan. Rekreasi boleh aja, tapi ada baiknya
gak sering-sering. Gak cuma menghabiskan uang saku, waktu kamu juga
bakal terbuang gitu aja. Alternatif lainnya, kamu dan teman-teman kamu gak usah hang-out, tapi main di kos aja biar hemat. Tetap bisa bareng teman, uang aman.
7. Belajar buat nabung
Sedikit demi sedikit jadi bukit (Mozo)Udah sukses nabung uang receh, yuk sekarang kamu belajar level menabung selanjutnya. Kalau sebelumnya kamu nabung dari sisa uang saku, sekarang coba deh buat prioritaskan uang saku sebelum dipakai. Prinsip “prioritaskan, bukan sisihkan” ini bakal jadi bekal sampai kamu kerja dan punya gaji sendiri nantinya.
8. Jika memungkinkan, belajar investasi
Investasi sejak dini (Kompas)Siapa bilang investasi cuma cocok buat yang udah kerja? Justru saat masih jadi mahasiswa, kamu bisa belajar sedini mungkin. Banyak pilihan investasi yang cocok
buat kamu para mahasiswa. Salah satunya reksadana yang bisa kamu mulai
dengan uang Rp 100 ribu aja. [Baca: Biar Masa Depan Cemerlang, Kenali 5 Investasi yang Pas Buat Mahasiswa dan Pemula]
9. Belajar buat cari penghasilan sampingan
Kuliah sambil kerja (StartSchoolNow)Kalau yang ini bukan cara hidup
hemat, tapi cara dapat duit pas jadi mahasiswa. Kalau kamu emang punya
waktu luang, kenapa gak manfaatkan buat cari penghasilan sampingan aja?
Lumayan, kan, buat nambah uang saku dari orangtua. Zaman makin canggih, kamu bisa
manfaatkan teknologi buat dapat uang. Misalnya, kamu bisa coba jadi
penulis online, buka online shop, atau jadi dropshipper. Meski dapat uang tambahan dari kerja,
kamu harus tetap ingat ya buat hemat. Sebanyak apapun uang yang kamu
dapatkan tapi kalau kamu boros, tetap aja di akhir bulan harus
luntang-lantung. Ingat prinsip ini: bukan seberapa banyak uang saku yang kamu dapatkan, tetapi bagaimana kamu bisa mengelolanya dengan baik. Yuk, lakukan cara hidup hemat ini, biar bulan depan kamu gak harus makan mi instan setiap di akhir bulan.
Komentar
Posting Komentar